Taeyeon POV
A-apa ini? Jadi
Leeteuk oppa kenal dengan yeoja bernama Joo itu?
“Leeteuk oppa,kau
kenal dia?” Bisikku pada Leeteuk oppa yang masih bengong.
Bukannya dijawab,malah
dicuekin! Iih! Lama-lama kulempar sepatu,lho!
“Leeteuk oppa!”
Akhirnya Leeteuk oppa-pun menjawab.
“Ee-apa?” Tanyanya
membuatku ingin menjedorkan kepalanya ketembok.
“Kau kenal dia?”
Tanyaku lagi. Leeteuk oppa-pun menatap Joo yang sedang menatapnya.
“Iya…aku kenal dia…”
Jawab Leeteuk oppa. Lalu tiba-tiba Leeteuk oppa berdiri. “Annyeonghaseo,Joo.”
Sapa Leeteuk oppa. Langsung saja anak-anak bertanya-tanya “Leeteuk,kau kenal
dia?” “Hei,Leeteuk,kau siapanya dia?” “Hwaa! Leeteuk,kau bukan pacarnya,kan?
Kau kan sudah punya Taeyeon!” dll.
“Ssstt! Kalian berisik
banget sih kayak bebek!” Tegur pak guru,suasana langsung hening seketika. “Jadi,Leeteuk,kau
kenal Joo?” Tanya pak guru pada Leeteuk oppa yang sedang berdiri.
“Iya,pak. Aku
mengenalnya. Joo adalah teman SD-ku dulu.” Jelas Leeteuk oppa. Semua murid termasuk
pak guru pun mengangguk-angguk.
“Oh,begitu. Ya
sudah,Joo,kau silahkan duduk di sebelah Cho Im Ah.” Ucap pak guru. Joo hanya
mengangguk dan mengikuti ucapan pak guru.
*****
“Ternyata Joo itu temen SD-mu,toh.” Ucapku saat aku dan Leeteuk oppa
sedang jajan bareng.
“Emang kenapa?” Tanyanya.
“Nggak apa-apa.” Jawabku singkat.
“Kau cemburu,yaa…” Goda Leeteuk oppa sambil menyenggol lenganku.
“Iih! Ge-er banget,deh!” Balasku. Leeteuk oppa hanya menatapku penuh
arti. Kemudian Leeteuk oppa mendekatkan wajahnya ke wajahku…dan…
“Dilarang ciuman di sekolah!” Tiba-tiba YoonHae datang. Mukaku pun
langsung memerah.
“Iih,siapa juga yang mau ciuman!” Sangkalku.
“Boongnya! Kau kira tadi kami nggak liat,apa?” Ucap Donghae oppa.
“Memang kalian sudah ciuman?” Tanya Leeteuk oppa.
“Udah dong!” Jawab YoonHae kompak. Tiba-tiba Leeteuk oppa menatapku.
“Iih,apaan sih liat-liat? Aneh!” Cibirku.
“Ge-er! Siapa juga liatin kamu? Orang aku liatin Joo yang lagi jalan
sama Im Ah!” Balasnya membuatku malu.
“Kau suka sama Joo?” Tanyaku.
“Tidak.” Jawabnya singkat + santai.
“Bener?” Tanyaku kurang yakin.
“Nggak percaya?” Leeteuk oppa malah tanya balik.
“
Hanya kurang yakin.” Jawabku.
“Mau kuyakinin?” Leeteuk oppa mendekatkan wajahnya ke wajahku.
“Nggak. Sekarang dah yakin.” Balasku sambil memalingkan
muka,menyembunyikan mukaku yang merah.
“Leeteuk oppa!” Tiba-tiba ada yeoja memanggil Leeteuk oppa,aku dan
Leeteuk oppa pun langsung menoleh ke asal suara.
“Joo!” Ucap Leeteuk oppa ketika melihat Joo.
“Annyeonghaseo,oppa! Aku kangen banget sama oppa!” Tiba-tiba saja Joo
memeluk Leeteuk oppa erat,tentu saja itu membuatku kaget. Langsung saja aku
menatap tajam Leeteuk oppa.
“Ya! Joo,lepaskan!” Pinta Leeteuk oppa.
“Kenapa…? Kau tak kangen padaku?” Ucap Joo menggunakan nada yang melas.
“Bukan! Disini ada yeojachinguku,tau!” Balas Leeteuk oppa. Joo pun
langsung melepaskan pelukannya.
“Hah? Mana yeojachingumu?” Joo pun melihati orang sekitar sampai pada
akhirnya ia melihatku. “Kau?” Tanyanya,aku hanya mengangguk. Ia pun melihatku
dari atas sampai bawah. “Ckckck…bisa-bisanya Leeteuk oppa memilih yeoja
sepertimu…” Cibirnya.
“Ya! Berani sekali kau ngomong seperti itu?” Leeteuk oppa menjewer
kupingnya Joo.
“Aah,maaf-maaf!” Ucap Joo sambil menggembungkan pipinya. "Ohya, Leeteuk oppa! Antarkan aku keliling sekolah.." Pintanya sambil menunjukkan aegyo-nya.
"Mian Joo, aku tak bisa, aku sedang jalan dengan Taeyeon." Leeteuk oppa menolak, itu membuatku senang.
Joo pun jadi cemberut. "Pokoknya ayo!" Joo pun menarik tangan Leeteuk oppa dan meninggalkanku.
"Aah, Leeteuk oppa!" Teriakku. Aaah...sakit hati…itu yang kurasakan saat melihat Leeteuk oppa dan Joo,mereka
akrab sekali…apa boleh buat…Joo kan teman SD-nya Leeteuk oppa…pantas saja
mereka akrab. Kalo aku…aku dan Leeteuk oppa saja baru bertemu berapa bulan…
“Taeyeon!” Sunny mengagetkanku dari belakang.
“Ya,kau mengagetkanku!” Kesalku sambil mengelus dadaku.
“Aah,mian! Ohya,kau tak sakit hati melihat Leeteuk oppa sangat akrab
dengan Joo?” Tanya Sunny.
“
Ya sakit hatilah…” Jawabku lemas.
“Kau pasti tak tahan melihat pemandangan itu,lebih baik kau jalan-jalan
denganku saja!” Ucap Sunny lalu menarik tanganku di suatu tempat.
*****
“Kau gila…” Ucapku pada Sunny.
“Mwo?” Sunny kaget dengan perkataanku.
“Kau gila! Kau sangat gila! Ini masih jam pelajaran,dan sekarang kau
malah mengajakku ke lapangan yang entah di mana ini?!” Teriakku.
“Kenapa? Sekali-sekali kan tak apa-apa.” Ucapnya.
“Iya,sih..aku juga lagi malas belajar…” Ucapku sambil melihati lading
yang indah ini. “Ohya,kau tak sama Sungmin oppa?” Tanyaku.
“Tidak…akhir-akhir ini jarak aku dan Sungmin oppa kian menjauh…kau tau
Hyorin?” Tanyanya.
“Tau,emang kenapa?” Balasku.
“Akhir-akhir ini Sungmin oppa lagi dekat sama Hyorin.” Jelasnya.
“
Jinjja?” Tanyaku tak percaya.
“Ne. Kau tau kan sebentar lagi sekolah akan mengadakan festival
olahraga? Dan Hyorin dan Sungmin oppa itu jadi panitia-nya.” Jelasnya lagi.
“Eh,kita jadi panitia juga,yuk!” Tawarku.
“
Mwo,kau gila? Repot tau,aku malaas!” Tolaknya.
“Eeh,kenapa? Siapa tau kau bisa dekat lagi dengan Sungmin oppa.”
Ucapku. Sunny pun berpikir.
“Ide bagus! Baiklah kita berdua juga akan jadi panitianya,nanti aku
akan bilang ke pak guru! Mumpung kelas kita blom ada panitia-nya.” Ujar Sunny. Aku pun mengangguk.
Setelah banyak bicara,kami berdua pun tiduran di rumput nan hijau ini
sambil menatap langit biru nan cerah itu. Yaah…mungkin dengan itu kami bisa
melepaskan perasaan kita yang sama ini…yaitu PATAH HATI!
TBC~
Jelek? Im sorry…><
Update lama? Im sorry…><
Sebagai gantinya aku bakal ngasih GIF!