Rabu, 11 Januari 2012

Love Story in SM High School Part 9


Sunny POV

Huaaa! Siapapun tolong aku! Aku diculiiiiiikk!
"Mmmmmm....!" Aku berusaha berbicara,tapi mulutku disekap. Tak lama kemudian tangan dan kakiku diikat dan dilempar kedalam sebuah mobil. Selama di mobil,aku berusaha berbicara,tapi ku tak bisa karna mulutku disekap! Uwaaa...aku takut...siapapun! Aku butuh pertolongan kaliaaaann!
Setelah 1 jam kemudian,tiba-tiba mobil berhenti di depan suatu tempat entah di mana...pintu pun di buka dan ikatan pada kaki dan tanganku pun dilepas,begitu juga dengan lakban yang menempel di bibirku.
Saat kulihat,sekarang kami sedang berada di taman bermain. Tunggu,apa maksud dari semua ini?
"Sunny!" Panggil seseorang. Suaranya sangat familiar untukku,suara ini...
"Sungmin oppa?" Ucapku bingung saat aku melihat ke asal suara,di sana terdapat Sungmin oppa melambaikan tangan kepadaku.
"Caraku sedikit keras,ya?" Ucapnya bingung. Tunggu...sedikit keras...maksudnya...
"JANGAN-JANGAN OPPA MENYURUH ORANG ITU MENCULIKKU UNTUK KESINI?!" Teriakku dengan suara sangat kencang. Jujur saja aku kesal!
"Aduuh...mendengar teriakanmu aku bisa budek seketika! Mian,mian,abis aku bingung mo pake cara apa lagi..." Ujarnya. Aku hanya cemberut mendengarnya. Aku pun menggembungkan pipiku. Ia lalu mencubit pipiku."Aegyopta~" Godanya membuatku malu.
"Iiish! Apaan sih! Aku bukan anak kecil tau!" Kesalku lalu menepis tangannya.
"Ne..." Balasnya. "Ayo kita main!" Lanjutnya lalu menarik tanganku. Dan...aku hanya bisa pasarah badanku ditarik seperti itu...

"Oppa! Ayo kita naik itu!" Pintaku pada Sungmin oppa. Sekarang kami lagi makan di cafe dalam taman bermain.
"Kau....serius?" Tanyanya. Aku pun menganggukkan kepala.
"Kenapa? Oppa takut naik rollercoaster?" Tanyaku.
"Ti-tidak kok!" Jawabnya terbata-bata.
"Benar?" Tanyaku blom yakin.
"Iya!" Jawabnya meyakinkanku.
"Kalo gitu ayo naik!" Ucapku lalu menarik tangan Sungmin oppa.
Kami pun sekarang sudah menaiki rollercoaster."Waaa! Seru sekali!" Teriakku saat aku menaiki rollercoaster. Aku pun menengok ke arah Sungmin oppa yang ada di sebelahku. Aigoo...wajahnya pucat! Pasti Sungmin oppa takut naik rollercoaster,deh! Tak lama kemudian,permainan pun selesai.
"U-ueekk...uekk!" Sungmin oppa muntah sehabis naik rollercoaster. Untung saja kami langsung ke toilet sehabis selesai,kalo tidak bisa-bisa Sungmin oppa muntah di sana!
"Oppa,gwaenchanhayo?" Tanyaku khawatir.
"Ne...gwaenchanha..." Jawabnya.
"Mian oppa...." Ucapku. Aku merasa merasa bersalah sekali.
"Ya! Aku tidak apa-apa! Tenanglah! Bagaimana kalo kita menikmati pemandangan indah Seoul di..." Blom Sungmin melanjutkan perkataannya,aku sudah memotongnya.
"Kincir angin?" Ucapku.
"Kok tau?" Tanya Sungmin bingung.
"Itu sudah biasa di komik-komik..." Jawabku.
"Oooo,baiklah,kajja~" Ujarnya lalu menggandeng tanganku.

"Waah,indah sekali!" Ujar kami berdua saat melihat pemandangan kota Seoul. Yaah,pemandangan malam tepatnya.
"Ayo foto berdua!" Ucap Sungmin oppa,aku pun mengangguk,kami pun foto berdua.

(Mian gk nyambung fotonya -_-)

"Fotonya bagus juga." Ujarku.
"Tentu saja!" Ucap Sungmin oppa lalu mentoyor kepalaku.
"Aaw! Sakit oppa babo!" Teriakku kesal.
"Hehe....mian." Ucapnya lalu mengelus kepalaku.

Grek!

Tiba-tiba kincir angin ini bergoyang membuatku jatuh ke dalam pelukan Sungmin oppa.
"Sunny,gwaenchanayo?" Tanya Sungmin oppa. Uwaa! Aku malu sekali! Wajah kami sangat dekat,hanya berjarak beberapa cm saja!
"Gwa-gwaenchana..." Jawabku lalu memalingkan muak ke arah jendela. Mukaku sekarang sangat memerah.
"Sunny..." Panggil Sungmin oppa sambil memegang tanganku.
"Wae?" Balasku. Kulihat Sungmin oppa menatapku begitu dalam dan serius. Membuatku berdebar untuk menatap matanya. Kemudian Sungmin oppa mendekatkan wajahnya ke wajahku hingga wajah kami mungkin hanya berjarak 2 cm! Mata kami pun bertatapan dalam jarak yang sangat dekat! Aku bisa melihat bayanganku ada di matanya. Dalam jarak sedekat ini,aku dapat merasakan hembusan nafasnya. Aku pun mulai memejamkan mata...lalu Sungmin oppa pun menciumku...dan tak lama kemudian...

Grek!

Pintu kincir angin ini terbuka dan...tentu saja kami berdua kaget!
"Aah...maaf mengganggu..." Ucap wanita yang ada di luar. Sungmin oppa pun segera menggandengku keluar dari kincir angin. Jujur saja,muka kami tadi udah kayak kepiting rebus kelewat gosong!
"Sunny,aku punya sesuatu untukmu..." Ucap Sungmin oppa membuatku pensaran.
"Apa itu?" Tanyaku. Lalu Sungmin oppa memberiku sebuah kotak. Saat aku membukanya,ternyata itu sebuah 2 kalung berbentuk hati! Kalungnya bagus sekali!



"Kau suka? Ini kalung couple kita." Ujar Sungmin oppa. Aku mengangguk. Aku pun mendekat padanya,setelah itu berjinjit lalu mencium pipinya.
"Gomawo oppa!" Ucapku senang. Kulihat kedua pipinya memerah.
"Ne chagiya!" Balasnya lalu menggandeng tanganku. Akhirnya aku tak perlu iri dengan YoonHae dan TaeTeuk couple lagi. Karena akhirnya aku mendapatkan kencan pertama!

End Sunny POV

Taeyeon POV


Huaa! Mendengar cerita Yoona dan Donghae membuatku iri saja! Aku juga ingin seperti itu. Mereka punya couple aksesoris. Sunny juga punya. Hanya aku saja yang blom...
Ah! Aku lupa! Aku kan harus mengambil catatanku yang dipinjam oleh Luna! Aku harus segera mengambilnya! Hari senin nanti kan ada ulangan!
Aku pun segera bergegas pergi. Aku hanya tinggal berjalan kaki karna rumah Luna memang dekat denganku.

Brak!

Aku tak sengaja menabrak seorang anak.
"Aah...mian! Aku tak sengaja." Ucapku lalu membungkuk 90 derajat.
"Aah..tak apa-apa,aku juga tak hati-hati." Ucap anak itu,wajahnya manis sekali!



Aku pun membereskan beberapa barang yang jatuh dari tasku. Tunggu...aku lupa menanyakan nama anak itu! Yaah...anak itu udah ngacir duluan lagi. Yah,kalo ketemu lagi,aku harus tau namanya siapa! Kalo ketemu sih...

TBC~
Sekali lagi mian kalo fanficnya msh jelek ><




Tidak ada komentar:

Posting Komentar