Sabtu, 11 Februari 2012

Love Story in SM High School Part 10






Taeyeon POV

Rumah Luna…
“Luna!” Panggilku di depan rumah Luna. Tak berapa lama kemudian Luna pun keluar dari rumahnya.
“Siapa?” Tanyanya. Lalu saat ia membuka pintu baru dia melihatku.”Ooh! Taeyeon! Ada apa kau ke rumahku?” Tanyanya.
“Begini,kau kan meminjam cacatanku. Boleh aku memintanya kembali?” Jawabku.
“Ohya,aku lupa,bentar,ya! Aku ambilkan!” Ucapnya,aku hanya menganggukkan kepala. Lalu tak berapa lama kemudian ia pun keluar.”Ini,makasih dah minjemin!” Ucapnya sambil tersenyum.
“Ne,sama-sama.” Balasku. “Aku pulang dulu,ya!” Lanjutku sambil membungkukkan badan.
“Ne,annyeong…!” Ucapnya.
“Annyeong!” Balasku. Aku pun segera pergi dari rumahnya.
Duuh,rasanya perutku lapar sekali! Apa aku pergi beli makanan dulu,ya? Aah,tidak usah deh! Paling nanti kalo aku pulang umma sudah memasakkan makanan.

Bruk..!

Lagi-lagi aku bertubrukan dengan orang. Tasku pun jadi berantakan dan kakiku sedikit berdarah.
“Ya! Kau ini! Sudah menabrak orang tak minta maaf lagi! Dasar yeoja tak tau sopan santun!” Kesal seorang yeoja di depanku. Aku cukup kesal mendengar perkataannya,tapi mau apalagi,karna memang aku yang salah. Aku jalan sambil bengong,sih…
“Aah,mian! Aku tak sengaja!” Ucapku lalu membungkukkan badan. Aku pun melihat wajahnya. Yeoja ini sangat cantik. Ckckck,Cuma ke rumah Luna saja sudah bertemu 2 yeoja yang manis dan cantik!

http://sports.chosun.com/news/entertainment/200801/20080111/81k77130_1.jpg


“Ne,makanya kalo jalan jangan bengong!” Balasnya lalu meninggalkanku. Aku hanya menatapnya kesal lalu pulang. Sebenarnya luka di kakiku sakit,sih,tapi kutahan saja.
“Umma,appa,aku pulang!” Ucapku saat aku sampai di rumah.
“Taeyeon,kau lama sekali! Umma sudah memasak sundubu jjingae!” Ucap umma.
“Hehe…mian umma.” Balasku. “Aku mau ganti baju dulu!” Lanjutku disambut anggukan dari ummaku. Fiuuh…untung saja ummaku tak sadar kalo bajuku kotor dan kakiku berdarah!
Saat aku memasuki kamar,aku segera mengobati lukaku dan segera ganti baju.
Setelah selesai ganti baju,aku pun segera kebawah untuk makan
“Taeyeon,kau lama sekali.” Ucap appaku,aku hanya tersenyum saja dan segera duduk di sebelah adikku,Kim Hayeon.
“Ohya Taeyeon,nanti umma dan appamu akan pergi untuk menjenguk teman umma yang sakit. Dan juga kakakmu akan pergi untuk belajar bareng dengan temannya. Jadi umma tolong kau jaga Hayeon baik-baik,ok?” Jelas umma panjang lebar.
“Ne,umma…” Jawabku tak semangat. Sebenernya aku gak mau menjanga adikku yang bawel ini! Tapi mau apalagi…huh…
“Baiklah,umma dan appa pergi dulu,ya!” Ucap appaku.
“Ne!” Ucap aku,kakakku dan adikku serempak.
“Nah,Taeyeon! Aku mo pergi dulu,jaga Hayeon baik-baik! Jangan seperti dulu lagi.” Ujar kakakku lalu menyentil kepalaku
“Aaw! Ne…” Balasku cemberut.
“Annyeong!” Ucap kakakku.
“Annyeong! Balas aku dan Hayeon serempak. “Nah,Hayeon. Unnie mau ke kamar dulu. Kau jangan ngapa-ngapain. Kau boleh menonton tv ato mencoret-coret bukumu. Tapi jangan kau coret-coret dinding,arraseo?” Jelasku pada Hayeon yang sedang menonton tv.
“Arraseo,unnie…” Jawabnya,aku pun tersenyum dan memasuki kamar. Rasanya badanku remuk semua! Sekarang aku harus ngapain? Bosan…karna bosan aku pun jadi menggeliat di kasur kayak cacing kepanasan! Huh! Aku bosan sekali!

Ddokbaro hae neon jeonmal bad boy
Sarangbotan hogishimppun

Tiba-tiba ponselku berbunyi,aku pun segera melihat siapa yang menelpon,ternyata Leeteuk oppa…

“Annyeong,ini siapa?”
“Apa maksudmu?”
“Aku cuma bercanda…”
“Iish. Ohya,kau lagi sibuk?”
“Banget…”

“Sayang sekali…”
“Memang kau mau apa?”
“Aku mau mengajakmu piknik,lho…”
“Oooh,aku sih mau. Tapi aku tak bisa,aku harus menjaga adikku.”
“Kalo gitu ajak saja adikmu piknik.”
“Adikku bawel,lho…”
“Menurutku kamu lebih bawel.”
“Ciih…”
“Yasudah. Nanti aku tunggu di depan rumahmu,ok?”
“Ne.”

Aku pun segera menutup ponselku dan menghampiri adikku yang sedang asyik nonton Dora…
“Hayeon,kau mau ikut unnie piknik?” Tanyaku. Tapi tak ada jawaban. Ckckck,segitukah adikku tergila-gila pada Dora? “Hayeon!” Panggilku sekali lagi.
“Oh,apa unnie?” Balasnya membuatku kesal. Aku pun ingin menjelaskan lagi namun adikku sudah memotongnya.”Oh,piknik? Boleh…” Jawabnya polos membuatku bengong. Dasar anak aneh!
“Ya sudah,kau ganti baju sana! Aku juga mau ganti baju!” Suruhku lalu aku pergi ke kamar untuk ganti baju lagi. Capek juga ganti baju terus.
Setelah ganti baju,aku segera menghampiri Hayeon yang ternyata sudah ganti baju dan menonton Dora lagi...ckckck…tapi biarin,deh. Leeteuk oppa juga blom datang ke rumahku.
Sambil menunggu,aku pun memakan es krim coklat.
“Hayeon,ganti Music Bank,dong!” Pintaku pada Hayeon.
“Tak mau…” Jawabnya membuatku kesal.
“Ayolah…Hayeon yang manis,yang pintar,dan baik hati…” Pintaku sekali lagi sambil merayunya.
“Tak mau.” Balasnya membuatku mendengus.
“Ayolah Hayeooon!” Pintaku lagi. Namun saat itu juga bel rumah berbunyi. Aku pun segera membukakan pintu. Ternyata Leeteuk oppa.
“Sudah nunggu lama?” Tanyanya basa-basi.
“Banget…” Jawabku santai.
“Hhh,yasudah,ayo berangkat!” Ucapnya lalu menarik tanganku. Lalu saat kami sampai di depan mobil Leeteuk oppa aku teringat sesuatu.
“Hei,adikku lupa dibawa!” Ucapku.
“Unnieeeee…kau meninggalkanku…” Rengek adikku di balik pintu.
“Aaah,mian!” Ucap Leeteuk oppa lalu menghampiri adikku yang menangis karna nyaris ditinggal. “Waah,adikmu manis sekali!” Rayu Leeteuk oppa sambil mencubit pipi adikku. Aku tak memberi tau kalo adikku tak suka dicubit pipinya.
“Dasar ahjussi jelek!” Ejek adikku lalu menggampar Leeteuk oppa.”Sakit babo!” Lanjutnya lalu mengelus-ngelus pipinya yang abis dicubit Leeteuk oppa. Aku hanya terkekeh-kekeh melihat pemandangan ini.
“Ya! Taeyeon! Kenapa kau tertawa saat pacarmu digampar adikmu sendiri?!” Kesalnya. Aku berkacak pinggang mendengarnya.
“Kenapa? Kalo aku memarahi adikku baru itu aneh! Salah sendiri kau mencubit pipinya,dia kan paling gak suka kalo dicubit pipinya!” Balasku.
“Iish! Kenapa kau tak memberi tau?!” Tanyanya.
“Aku malas…” Jawabku santai. Leeteuk oppa hanya menatapku kesal.
“Hhh,ayo berangkat,aku malas berdebat!” Ucapnya lalu menggendong Hayeon. “Eukh! Adikmu berat!” Keluhnya,aku hanya tertawa mendengarnya.
“Unnie! Kenapa kau memilih pacar jelek begini! Tampangnya mirip ahjussi!” Ejek Hayeon. Aku tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
“Ya…cukup-cukup…” Ucap Leeteuk oppa dengan muka kesal,kami semua pun segera masuk di dalam mobil. Di dalam mobil ini adekku mengeluh pada Leeteuk oppa terus sehingga membuat kuping Leeteuk oppa panas.”
“Ahjussi,kita mau kemana? Kasih tau aku kalo tidak aku akan menendangmu. Ohya,aku pingin es krim,ahjussi bawa es krim,kalo tidak ahjussi sangatlah payah! Ngomong-ngomong disini panas sekali! Ahjussi sudah nyalakan AC tidak sih?! Nanti kita akan piknik di tempat yang indah dan sejuk,kan? Awas saja kalo ahjussi memilih tempat yang jelek dan panas! Ohya,blallalalal…” Keluhnya pada Leeteuk oppa. Ckckck,dasar anak cerewet!
“Hayeon ini cerewet sekali…” Bisik Leeteuk oppa kepadaku.
“Memang…” Jawabku singkat. Tak lama kemudian,kami pun sampai di tempat piknik.
“Wah,indah sekali!” Kagum Haeyeon. Memang tempat piknik ini indah sekali,tapi sepi.
“Memang indah ,sih,tapi kok sepi?” Tanyaku bingung.
“Aku usir semua orang disini…” Jawabnya santai tapi membuatku kaget.
“Jinjja?” Tanyaku tak percaya.
“Tentu saja tidak babo!” Jawabnya lalu mentoyor kepalaku. Karna kesal aku pun menggembungkan pipiku. Lalu ia mencubit pipiku. “Aaw!” Ucapku kesakitan.”Kau mau aku gampar seperti Hayeon tadi,ya?!” Ancamku.
“Tentu saja tidak,gamparan adikmu itu sakit banget tau.” Balasnya. Lalu wajahnya keliatan bingung.”Lho,Hayeon mana?” Tanyanya bingung.
“Ada di belaka…” Ucapanku terpotong ketika aku melihat tak ada Hayeon di belakangku! “Hayeon! Kau dimana?” Panggilku tak percaya. Ini boongan,kan? Gawat! Mati akuuuuu! Gimana ini?! Hayeon ilang!

TBC~
Kekeke,lanjutannya lama…gak kayak biasanya…sebagai permintaan maaf aku ngasih bonus gif...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar